THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Wednesday, February 2, 2011

Ketakutan Dunia Pada Islam



Komentar tokoh tentang Islam.
1. Pernyataan Paus Innocent III :
Menyatakan Islam adalah agama "Anti Christ". Pada tahun 1050 M  Paus
mengatakan: Agama Islam adalah agama bid'ah dari kristen / Yahudi /
Israel, sehingga perlu disusun rencana dan strategi penghancuran dan
penghapusan Islam di seluruh dunia, yang mana sedemikian canggih dan
halusnya sehingga sebagian besar umat Islam yang lemah ilmu dan lemah
iman ikut-ikutan menjalankan strategi dan rencana tersebut, bahkan
sampai-sampai, ulama tingkat tinggi terpengaruh ikut-ikutan
menjalankan
strategi dan rencana tersebut.

2. Fidel Castro memberikan nasehat kepada Israel yang berbunyi:
"Israel harus berusaha keras jangan sampai gerakan gerilyawan
Palestina
itu menganut taat ajaran Islam. Karena ia akan memberikan kobaran
semangat seperti yang biasa dikenal dalam masyarakat Islam.
Sesungguhnya
semangat agama ini akan mempolarisasikan semua jamaah Islam yang
lain, sehingga mustahil bagi Israel untuk memelihara eksistensinya.
Juga saya peringatkan, agar Israel berusaha keras menjadikan negara
Arab sekitarnya menjadi negara-negara sosialis, untuk menemukan
kerjasama secara damai antara sosialis Arab dan sosialis Israel."

3. Lawrence Braun :
"Selama ini para pemimpin kami menakut-nakuti kami dari ancaman
berbagai bangsa. Namun setelah kami teliti dengan seksama, ternyata
rasa takut kami itu tidak beralasan. Mereka menakut-nakuti kami dengan
bangsa Yahudi yang berbahaya, bangsa 'kuning' dari Jepang yang
beracun,
dan bahayanya bangsa 'merah' (Bolsyewik - Komunis). Kenyataannya, kaum
Yahudi menjadi kawan karib kami, kaum komunis menjadi sekutu kami, dan
bangsa Jepang ... untuk yang satu ini, sudah ada negara demokrasi
besar
yang menjamin akan menaklukannya. Ternyata, bahaya terbesar yang kami
temui adalah Islam. Hanya dialah musuh sebenarnya bagi kami, baik
dalam
penyebaran atau di dalam setiap sistem yang ada, maupun dalam
semangatnya yang sangat menakjubkan.
Apabila bangsa Arab sebagai basis umat Islam dan negara-negara Islam
seluruh dunia bersatu, maka mereka akan membahayakan kita dan seluruh
dunia. Kalau mereka tetap berpecah belah, mereka tidak punya arti dan
kekuasaan apapun. Kita bebas untuk menginjak dan menyeret mereka.
Karena itulah, bangsa Arab dan kaum Muslimin seluruh dunia harus tetap
berpecah belah, agar mereka tetap dalam tidurnya."


4. W.K. Smith (orientalis Amerika) :
"Apabila kaum Muslimin diberi kebebasan dalam dunia Islam, dan hidup
dalam alam demokrasi, maka pasti Islam akan meraih kemenangan. Hanya
dengan sistem diktator sajalah umat Islam dapat kita kacaukan, dan
mereka akan asing dengan agamanya."

5. Pemimpin majalah 'Times' :
"Untuk mencegah hadirnya kesadaran dalam diri umat Islam, maka kita
harus menjadikan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam
menjadi negara diktator militer. Dengan demikian kita akan dapat
mencapai kemenangan terhadap bangsa Arab dan peradabannya."

6. Arnold Toynbee :
"Sesungguhnya persatuan Islam itu ibarat orang yang sedang tidur
nyenyak, namun kita harus waspada bahwa orang yang tidur itu sewaktu-
waktu bisa bangun."

7. Moroe Berger :
"Sejarah membuktikan bahwa kekuatan Arab berarti kekuatan Islam, maka
dari itu hancurkanlah bangsa Arab, bersamaan dengan kehancurannya,
hancur pula Islam di seluruh dunia.
Sebenarnya ketakutan kami dari bangsa Arab, dan perhatian kami yang
berlebih-lebihan kepada bangsa itu, bukan lantaran adanya kekayaan
alam
berupa ladang-ladang minyak yang melimpah ruah itu, akan tetapi
lantaran Islamnya.
Kami wajib dan berupaya sekuat tenaga dan kemampuan yang ada, untuk
merintangi bersatunya bangsa Arab, yang bisa menguatkan mereka.
Karena,
bersatu dan kuatnya bangsa itu, berarti bersatu dan kuatnya Islam di
seluruh dunia, maka itu berarti kejayaan dan kebangkitan Islam akan
segera tumbuh."

8. Philip Foundatie (seorang Perancis) :
"Adalah menjadi kewajiban bagi bangsa Perancis untuk melawan dan
menghancurkan Islam di dunia ini, dan menerapkan politik bermusuhan
dengan agama itu, serta berusaha dengan sekuat tenaga untuk
menghalangi
penyebaran dan kebangkitannya."

9. Keimon (seorang orientalis Perancis) :
"Menurut hemat saya, adalah menjadi kewajiban bagi kita untuk
memusnahkan seperlima umat Islam, menghukum sisanya melakukan kerja
paksa, menghancurkan Ka'bah di Mekkah, dan memindahkan mayat Muhammad
di Medinah ke museum Le Louvre di Paris."

10. Sebuah media massa barat menyatakan:
"Tidak diragukan lagi bahwa tugas misi dalam merusak dan mengaburkan
aqidah Islam telah menemui kegagalannya. Tetapi tujuan ini bisa
dicapai
melalui Perguruan-perguruan Tinggi di Barat. Untuk itu hendaknya
dipilih mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai watak yang lemah dan tidak
mempunyai kepribadian serta moral yang rusak dari negara-negara Timur,
khususnya dari dunia Islam, agar mereka diberi beasiswa sehingga
mereka itu bisa menyandang gelar (mendapatkan posisi yang
menguntungkan/strategis), agar mereka bisa membawa misi yang tidak
diketahui. Agar mereka membina dan mewarnai tingkah laku sosial dan
politik di negara-negara Islam.
Kami (Kristen/Yahudi/Israel) berkeyakinan bahwa Perguruan-perguruan
Tinggi barat harus menggunakan kesempatan yang sebaik-baiknya
terhadap dunia Timur (Islam) yang tergila-gila dengan gelar-gelar
ilmiah. Menggunakan mereka sebagai dosen dan intelektual yang
membawa misi dalam rangka menghancurkan Islam. Adalah sangat
menguntungkan terhadap tujuan kita dengan dalih memajukan
(membantu)Islam dan orang-orang Islam."

11. Kepala pastor dalam konperensi pastor, Samuel Zwemer:
"Sebenarnya kami mengutus dan membebankan anda sekalian ke
negara-negara Muhammadiyah (Islam), bukan dengan tujuan untuk
mengkristenkan mereka, karena hal itu adalah suatu kehormatan. Mereka
tidak pantas untuk menerimanya.
Sebenarnya tugas kalian adalah mengeluarkan orang-orang Muslim dari
agamanya, agar mereka menjadi mahluk yang putus hubungannya dengan
Allah S.W.T. Dengan demikian terputus pula ciri (akhlaq) Islam dari
dirinya, yang menjadi sendi dan fondasi dasar dalam kehidupannya.
Dengan jerih payah kalian itu, kalian telah menjadi pelopor kemenangan
dalam penjajahan dalam negara-negara Islam. Kalian telah berhasil
mencuci otak mereka sehingga mereka mau menerima dan menjalankan
segala
rencana dan siasat kita untuk mengeluarkan mereka dari Islam.
Kami menginginkan kalian berhasil membuat generasi penerus mereka
menjadi generasi santai yang suka membuang waktu dan bermalas-malasan.
Memburu hawa nafsu dengan berbagai cara, sehingga hawa nafsu itu
merupakan tujuan utama kehidupannya, dan mempertuhankan hawa nafsunya,
dan kalau mereka menduduki jabatan penting, juga untuk kepentingan
hawa
nafsunya. Mereka korbankan segala-galanya untuk kepentingan hawa
nafsu.

Wahai para pastor! Laksanakan dan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
dan sebaik-baiknya tugas yang telah diembankan kepada kalian, dan
pasti
kalian akan berhasil dengan gemilang.

14. Kardinal Simon (orang kedua setelah Paus di Vatikan) :
"Andai umat Islam itu bersatu padu di seluruh dunia, dan menyatukan
seluruh aspirasinya, saling bantu untuk melepaskan diri dari
cengkeraman bangsa Eropa, lalu mereka berkiblat dan mematuhi segala
syariatnya (Islam), maka mereka akan mampu bangkit dan mengalahkan
kita
(Kristen/Yahudi/Israel).
Dan wajiblah bagi kita untuk menyusun program demi memecah belah,
menghalangi kebangkitan mereka.

15. Eks PM Inggris, James Callaghan berkata dalam wawancara tentang
konperensi Qoud Lobby:
"Sebenarnya di antara topik yang hendak dibicarakan ialah masalah
Iran". Ditegaskan kemudian: "Masalah Iran itu mempunyai akar yang
mendalam dan kuat, karena kita juga harus membicarakan masalah Turki,
Pakistan dan Timur Tengah". Ditegaskan lagi: "Memang sulit bagi anda
untuk memahami apa yang terjadi dalam masalah ini. namun saya sebagai
seorang Kristen yang murni, akan mengatakan kepadamu: "Di sana ada
musuh terbesar yang harus kami musnahkan, sampai ke akar-akarnya. Dia
senantiasa menghalangi setiap rencana dan gagasan kami. Musuh kami itu
adalah Aqidah (ajaran Islam; peny.), oleh sebab itulah dalam
konperensi
kali ini, kami fokuskan pada masalah yang sangat vital itu."

16. Ben Gaurion seorang Kristen/Yahudi/Israel berkata:
"Tidak ada yang paling menakutkan saya selain kalau dunia Arab akan
melahirkan seorang Muhammad baru (Pemimpin pembaharu)" .

0 comments:

Post a Comment